Senin, 30 September 2013

Kenapa Tuhan Menciptakan Jari Tangan Untuk Kita

]FILOSOSOFI JARI TANGAN MANUSIA DENGAN KEHIDUPAN DUNIA
Sesungguhnya Allah tidaklah pernah sia-sia dalam menciptakan segala sesuatu di jagat raya. Pernahkah kita terpikir arti dari jari-jari yang ada di bagian terujung kedua tangan kita? Mungkin selama ini kita hanya tahu bahwa Allah menciptakan jari-jari di kedua tangan ini sebagai alat bantu manusia dalam melakukan segala sesuatu sehinga hal-hal yang sulit dilakukan kedua tangan akan menjadi mudah setelah ada bantuan dari sepuluh pasukan kecil di ujungnya.

Sahabat, jika kalian perhatikan secara seksama mengenai keberadaan jari-jari tangan maka kita bisa mendapatkan beberapa pelajaran hidup dari sepuluh pasukan kecil yang ada di ujung tangan kita.

Sekarang coba kau amati jari-jari tanganmu, rapatkan jari-jari pada masing-masing tangan dan lihatlah dimulai dari jari kelingking yang berada pada posisi paling kanan. Coba kalian amati, dari kelima jari ini kita dapat menemukan Lafadz Jalallah / Lafadz Allah.

Subhanallah, Maha Suci Allah dengan segala keagungan dan kehebatan-Nya…
Maka “Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang telah kamu dustakan”

Selama ini tanpa kita sadari bahwa ternyata Allah telah mengukirkan Nama-Nya di angota tubuh kita tapi sudah berapa banyakkah kita menggunakan nikmat Allah berupa jari tangan untuk beribadah dan sujud kepada Raja Manusia, mungkin kita dapat menghitung kebaikan yang kita lakukan dengan kesepuluh jari kita tapi kita tidak dapat menghitung berapa banyak kemaksiatan dan kemungkaran yang telah kita lakukan dengan menggunakan salah satu nikmat yang telah diberikan Allah.
Saudaraku, sekarang mari kita lihat satu persatu jari tangan kita dan kita coba untuk mengambil pelajaran hidup dari nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.
1.Ibu Jari ( jempol )
Jika kita perhatikan, ibu jari memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jari yang lainnya namun ibu jari memiliki posisi yang lebih rendah dibandingkan dengan jari lainnya. Artinya bahwa jika seseorang diantara kita yang diberikan kelebihan oleh Allah baik dari segi materi, kepintaran maupun kekuatan fisik maka kita tidak boleh menyalahgunakan amanah tersebut dengan bersifat sombong terhadap apa yang kita miliki melainkan kita harus tetap bersifat rendah hati seperti rendahnya ibu jari dibandingkan dengan jari lainnya karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada dalam diri ini adalah titipan yang akan dimintai pertanggungjawabannya. Selain itu Ibu Jari adalah sebagai simbol positif yang   diberikan kepada seseorang yang melakukan suatu kebaikan sehingga hal ini dapat mengingatkan kita agar memberikan ucapan selamat kepada seseorang yang telah berhasil melakukan suatu kebaikan dan kitapun berusaha untuk bisa mencontoh kebaikan yang telah mereka lakukan.
2.   Jari Telunjuk
Jari ini tidak memiliki kelebihan dibandingkan dengan jari-jari lainnya karena dari segi ukuran ia memiliki bentuk yang hampir sama dengan jari selain Ibu Jari. Kita terbiasa menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk seseorang mengenai hal yang buruk, coba perhatikan pada saat kita menunjuk seseorang maka jari telunjuk akan mengarah kepada orang yang ditunjuk namun ada tiga jari yang mengarah pada kita. Hal ini mengindikasikan sewaktu kita menunjuk seseorang atas kesalahan yang  telah diperbuatnya maka kita harus ingat bahwa minimum ada tiga kesalahan yang mungkin terdapat dalam diri kita dan sewaktu-waktu bisa jadi akan ada orang yang menunjuk kearah kita atas kesalahan yang telah kita perbuat. Tapi Allah sangatlah baik kepada kita, Allah tahu bahwa jari telunjuk akan sering melakukan kesalahan seperti ini sehingga Allah memberikan cara bertobat bagi Jari Telunjuk yaitu ketika kita melakukan Tasyahud Awal dan Tasyahut Akhir dalam Shalat kita mengacungkan jari telunjuk kita pada saat membaca Asyhaduallailahaillallah Wa Asyhaduanna Muhammadan Rasulullah.

Syahadat merupakan suatu bacaan yang pertama kali harus diucapkan oleh seorang muslim sebagai bukti keikhlasannya dalam memilih islam sebagai Agama yang paling lurus dan yakin bahwa hanya Allah Tuhan yang wajib disembah dan yakin bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus ke bumi untuk membawa risalah yang paling benar bagi umat manusia. Oleh karena itu setiap kita membaca syahadat kita akan mengingat tujuan manusia diciptakan Allah yaitu sebagai khalifah di bumi.
3.   Jari Tengah
Jari ini memiliki keistimewaan dibandingkan jari yang lainnya dikarenakan ukurannya yang paling tinggi dibandingkan keseluruhan jari dan jari tengah tepat membagi kelima buah jari menjadi dua bagian yang sama selain itu dalam sehari-hari kita lebih sering menggunakan jari tengah jika kita ingin mengetuk pintu karena jari tengah memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding jari lainnya. Jika kita ibaratkan ada seekor semut diujung jari tengah maka semut itu dapat melihat keseluruhan bentuk dan ukuran jari-jari yang ada disekitarnya. Analoginya yaitu manusia pada saat memiliki tanggung jawab dalam memutuskan suatu peradilan atau permasalahan haruslah melihat dari kedua sudut pandang dan dibutuhkan sesuatu kekuatan baik lahir atau batin dalam membuat keputusan agar tidak merugikan orang lain sehingga manusia dapat mewakili sifat baik Allah yaitu Al Adl.
4.   Jari Manis
Pada dasarnya jari ini tidaklah jauh berbeda dalam bentuk dan ukuran dengan jari telunjuk namun jari ini memiliki keistimewaan yaitu hampir seluruh manusia mengenakan perhiasan berupa cincin di jari ini sehingga ia memiliki predikat yang paling manis dibanding jari lainnya karena adanya perhiasan yang membungkusnya. Pelajaran yang dapat dipetik yaitu setiap manusia akan terlihat indah jika ia mengenakan pakaian yang baik sehingga menutup seluruh aurat yang ada pada dirinya tapi Allah mengatakan bahwa sebaik-baiknya pakaian adalah pakaian takwa. Allah mengatakan pakaian yang terbaik adalah takwa karena jika seseorang sudah memiliki iman dan takwa maka orang tersebut dapat membedakan mana yang haq dan mana yang batil sehingga dia akan menjaga dirinya dari perbuatan yang dilarang Allah dan seluruh tindak tanduknya akan baik karena sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Sunnah.
5.   Jari Kelingking
Jari yang terakhir ini memang paling kecil dibandingkan keempat jari lainnya namun kita tidak dapat menyepelekan keberadaannya. Pada umumnya orang-orang lebih suka menggunakan jari ini dalam hal-hal kecil yang nampaknya sepele tapi penting untuk dilakukan. Orang-orang menggunakan jari kelingking untuk (maaf) mengupil atau untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam telinga karena hanya jari ini yang bisa masuk ke sudut terkecil dalam tubuh kita. Allah menciptakan segala sesuatu tersebut berpasangan sehingga si kaya tidak mungkin disebut kaya jikalau tidak ada si miskin begitu pula sebaliknya. Jika di analogikan seorang yang kaya tidaklah mungkin dapat membangun sebuah gedung yang tinggi tanpa kehadiran si miskin, orang kaya tidak mungkin akan merasakan kebersihan jika tidak ada orang miskin yang mau membersihkan jalan atau tempat-tempat hiburan, si kaya tidaklah mungkin bisa menikmati indahnya pemandangan suatu taman jika tidak ada orang miskin yang melakukan penataan terhadap taman tersebut dsb. Dari jari kelingking ini, islam mengajarkan kita bagaimana hidup bermuamalah dengan sesama manusia sehingga dapat tercipta kehidupan yang indah antara si kaya dan si miskin.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar